Wednesday 17 January 2018

Home Security Sistem Sederhana dengan Mikrokontroller - Bagian 1



Rumah sebagai tempat tinggal, juga sebagai tempat menyimpan barang-barang berharga.
Adakalanya karena kondisi tertentu, rumah di tinggal, atau ketika tidak dalam pengawasan pemiliknya, menjadi celah bagi tamu tak diundang. Untuk antisipasi, perlu dipasang home security sistem yang terintegrasi oleh kendali mikrokontroler. Layaknya seperti pengaman mobil, yang memiliki alarm dan sensor pendeteksi gangguan.

Merancang sistem sekuriti ada berbagai macam opsi atau pilihan-pilihan sensor. Pada kesempatan kali ini, kita akan bahas, merancang sebuah sistem sekuriti rumah sederhana, yang mudah di buat siapa saja.


Beberapa sensor yang dapat digunakan adalah :

1. Sensor PIR (Passive Infrared Sensor)
Digunakan untuk mendeteksi gerakan mencurigakan. sensor ini bisa ditempatkan di dalam ruangan.
Ketika sistem pengaman dalam keadaan aktif, misal ketika rumah sedang ditinggal, maka gerakan manusia sebagai tamu tak diundang, akan terbaca oleh sensor mendeteksi gerakan tubuh manusia.sensor ini dapat diatur tingkat sensitivitasnya.


2. Limit switch
Dapat dipasang pada daun pintu atau jendela. Ketika sistem pengaman dalam keadaan diaktifkan, perubahan posisi daun pintu atau jendela, yang tadinya dalam kondisi menutup rapat (terkunci) dan berhasil dijebol maling, maka akan terdeteksi oleh limit switch, dan bisa mengaktifkan alarm.


3. LDR
Adalah sensor cahaya, fungsi sensor ini untuk mendeteksi kondisi malam atau siang hari. Fungsinya bisa digunakan untuk menyalakan lampu teras. Karena bisa jadi ada maling yang melihat, lampu teras sebagai indikasi, ada atau tidaknya orang dirumah tersebut.

4. Hall sensor
Adalah sensor magnet tipe linier, sensor ini digunakan sebagai alat untuk mengaktifkan sistem keamanan. Kenapa menggunakan sensor ini, karena kunci yang digunakan untuk mengaktifkan keamanan, dan menonaktifkan sistem keamanan , menggunakan kunci motor, yang terdapat pin magnet. Dimana kunci motor sekarang ini umum menggunakan model kunci tersebut. Hall sensor bisa dibuat 3 atau 4 buah, dengan posisi agar bisa membaca masing-masing magnet yang terpasang pada secure key tersebut
 
Gambar Hall sensor


Gambar secure key shutter sepeda motor


Alat - alat lain yang diperlukan :
1. Arduino nano
Berfungsi sebagai otak program kendali sensor dan menyalakan output misal lampu teras, menyalakan alarm, menyalakan indikator LED.


2. Piezo speaker
Berfungsi sebagai alarm suara. Bisa juga menggunakan bel yang lebih keras. Rangkaian dihubungkan dengan relay.

3. LED dan resistor 220 ohm
Berfungsi sebagai indikator alarm yang aktif, dan indikator sistem sekuriti aktif atau non aktif.

4. Power supply charger HP dan baterai
Berfungsi sebagai power supply yang tidak tergantung dari listrik PLN.


Berikut video implementasi sistem sekuriti rumah sederhana.
























No comments:

Post a Comment