Friday 26 December 2014

DIY (Merakit Sendiri) Generator Listrik Tenaga Angin 1000 Watt - Energi Listrik Alternatif

Listrik merupakan kebutuhan primer dalam kehidupan manusia modern sekarang ini.

Hampir semua peralatan yang ada, menggunakan energi listrik. Listrik dapat didapat dari berbagai macam sumber energi, seperti air, angin, ombak laut, panas matahari, sinar matahari, panas bumi, biogas, batubara, minyak bumi, nuklir, dan lain-lain.

Sekarang ini banyak pemberitaan yang menyebutkan tentang free energy, kebanyakan dalam berita tersebut menyatakan, energi listrik bisa di dapat tanpa adanya sumber energi. padahal, melihat hukum fisika mengenai hukum kekekalan energi, yang menyebutkan bahwa energi tidak diciptakan, hanya dapat dirubah bentuk, maka hal tersebut bisa dikatakan mustahil atau hanya produk tipu-tipu.

Tidak ada istilahnya free energy, artinya, harus ada sumber energi utama yang dapat di konversi menjadi energi listrik. Jika ada yang meng klaim , mereka mampu menciptakan generator tanpa bahan bakar / tanpa energi utama (free energy), maka bisa langsung di simpulkan termasuk penipuan, karena sudah jelas melawan HUKUM ALAM atau HUKUM FISIKA (HUKUM KEKALAN ENERGI).

Salah satu sumber energi yang bisa kita manfaatkan langsung adalah energi angin atau energi bayu. dimana untuk wilayah Indonesia termasuk kategori angin sedang, artinya sebagian besar masyarakat Indonesia dapat memanfaatkan energi angin tersebut untuk di konversi menjadi energi listrik, dan dapat digunakan untuk keperluan rumah tangga.

Berikut beberapa langkah-langkah yang bisa kita terapkan untuk membuat generator pembangkit listrik tenaga angin yang mampu menghasilkan daya sebesar 1000 watt. daya yang cukup besar , dilihat dari rata-rata kebutuhan listrik rumah tangga antara 450 VA (sekitar ~ 450 watt) , 900 VA (sekitar ~ 900 watt). Namun perlu di ingat, bahwa energi angin termasuk energi yang tidak stabil dan tidak kontinue, sehingga idealnya, energi listrik yang dihasilkan idealnya di umpankan ke baterai atau aki, baru di salurkan ke inverter (merubah DC ke AC) kemudian disalurkan ke beban, sehingga, pemakaian listrik rumah tangga akan terjamin kestabilan listriknya.

Pembahasan saat ini hanya pada pembuatan generator listriknya saja.

Bahan yang diperlukan :
12 buah magnet kuat neodynum (1 kutub 1 muka)
1 lembar papan triplek
2 kg resin
2 buah bearing
kawat email

Langkah - langkah :
1. Buat rumah rotor magnet, buat dua buah rotor

2. Susun posisi magnet berurutan Utara - Selatan , dst

3. Lapis rotor magnet dengan resin, agar lebih awet dan kuat

4. Tunggu hingga resin tersebut kering

5. Lilit kawat email stator, sebanyak 9 buah dengan masing-masing jumlah lilitan 70 lilit.

6. susun kawat email pada rumah stator, atur menjadi 3 fasa

7. fasa R, hubungkan secara seri lilitan 1, 4, 7
    fasa S, hubungkan secara seri lilitan 2, 5, 8
    fasa T, hubungkan secara seri lilitan 3, 6, 9
    hubungkan lilitan R, S, T secara hubung bintang/ star connection.














8. Lapis lilitan stator dengan resin

9. Instal stator dan rotor , terhadap bearing.

10. Output generator bisa di hubungkan dengan dioda, untuk proses charging, (tambahkan rangkaian regulator tegangan charging)

<div id="fb-root"></div>
<script async defer crossorigin="anonymous" src="https://connect.facebook.net/id_ID/sdk.js#xfbml=1&version=v18.0" nonce="RYz8TPns"></script>




<div class="fb-comments" data-href="https://developers.facebook.com/docs/plugins/comments#configurator" data-width="550" data-numposts="10"></div>

18 comments:

  1. Salam kenal gan,berapa ukuran kawat emailnya...thanky

    ReplyDelete
    Replies
    1. tebal kawat email fleksibel gan, menyesuaikan penampang magnet neodynum. kalau pengen tegangan lebih besar, lilitan harus banyak, namun terbatas penampang magnet nanti.

      Delete
  2. Magnet yang digunakan ujuran berapa prof

    ReplyDelete
    Replies
    1. magnet bebas, semakin besar, semakin kuat magnetnya (lebih prefer neodynum daripada magnet hitam ferit), semakin bagus. cuma harganya muahal.

      Delete
  3. Cara nyambung kumparan 3 phasa gimana bos , agak bingung aku .
    Emailku gudiel1167@gmail.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. 3 phasa, satu ujungnya di kopel.
      yang penting memperhatikan arah lilitan,

      Delete
  4. Maaf Boss kalau boleh tahu setelah jadi tegangan yang dihasilkan berapa volt...? Dan Ampernya berapa...? Dan pada rpm berapa Boss....?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nilainya berubah ubah,
      Kuncinya seperti ini :
      1. Tegangan sebanding dengan banyaknya kumparan atau lilitan, kuat medan magnetnya, dan rpm nya
      2. Ampere, sebanding dengan kuat medan magnet, dan rpm
      3. Rpm berpengaruh terhadap frekuensi (Hz), kalau mau digunakan untuk power supply listrik di rumah, perlu di konversikan dengan dioda (dibuat DC), dengan regulator tegangan, untuk charging aki,
      Rpm yang di butuhkan semakin sedikit, jika jumlah kutub magnetnya di perbanyak. misal, perlu 3000 rpm, untuk menghasilkan frekuensi 50 hz, jika ada 1 pasang kutub magnet,
      dan perlu 300 rpm, untuk menghasilkan frekuensi 50 hz, jika ada 10 pasang kutub magnet.

      Semoga prinsip dasar tadi membantu gan.

      Delete
  5. Untuk kecepatan angin berapa m/s yang mampu menggerakkan generator ini

    ReplyDelete
  6. barangkali sedikit masukan bila keluar tegangan yang turun naik yang sesuai rpm generator maka tegangan paling rendah yang jadi acuan, dengan menambahkan rangkaian penstabil tegangan keluaran sehingga outputnya konstan,seperti ic pada alternator mobil... ini hanya pemikiran saya saja, hanya sekedar masukan....Terima kasih, salam kenal...

    ReplyDelete
  7. kalo kumparan langsung ke rotor baling2 kurang halus frekwensi nya , lbh bagus dikasih roda gigi lagi agar jeda waktu baling2 berhenti berputar tidak tiba2

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul, bisa pakai gear/ transmisi rasio, atau memperbanyak jumlah kutub magnet dan koil.

      Delete
  8. Wah keren mas. Alamat di mana ini ?

    ReplyDelete
  9. gan mau nanya, kalo misal mau buat generator dengan output tegangan max 50v dan dengan ampere sekitar 10 a, itu butuh berapa gulungan dan masing2 gulungan berapa kali lilitan? dan maghnetnya berpa banyak untuk low rpm? minta info juga cara perhitungannya gan, saya sudah ubek2 nyari yg bisa saya pahami masih belum nemu. terimakasih sebelumnya

    ReplyDelete
  10. Ada no telpon yang bisa dihubungi pak prof. Apakah bisa sy pesan full set utk 2000va. Brapa biayanya?
    Email: kholidkaryadi@gmail.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Untuk turbin angin dan generator set, sekarang sudah banyak yang jual di toko online.
      Tutorial diatas, hanya sebagai referensi bagi yang mau untuk mencoba bereksperimen,

      kekurangan dari eksperimen tersebut dari sisi desain, mungkin standar, dan untuk efisiensi tidak sebaik dengan yang menggunakan kumparan dengan inti besi.

      Delete
  11. Mau Bertanya pa. Kan putaran kipas suka naik turun ya tergantung kecepatan angin. Jadi frekuensi akan berubah ubah ya. Ada cara mengakalinya atau alat untuk merubah frekuensi sehingga tetap di kisaran 50hz sesuai alat alat elektronik? Atau hal ini tidak terlalu berefek ya pada komputer? Sekian mohon penjelasan

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul, frekuensi akan mengalami fluktuasi, bahkan daya (watt) yang dihasilkan, sehingga sebaiknya menggunakan peratara DC charging, dan baterai, dan sisi output bisa menggunakan inverter.
      prinsip ini seperti pada solar cell, dimana intensitas cahaya matahari berubah ubah (terik dan mendung).

      Delete